24 September 2012

Bluetooth

,
Bluetooth merupakan salah satu teknologi nirkabel yang paling populer dan sering digunakan. Bluetooth menggunakan pita frekuensi 2,4 Ghz atau tepatnya antara 2,402 sampai dengan 2,480 Ghz yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.


Nama Bluetooth itu sendiri berasal dari nama  raja Denmark yang berkuasa di akhir abad kesepuluh. Dia bernama Harald Blatand. Di wilayah Inggris, nama raja ini diucapkan Harald Blueetoth. Dengan kekuasaannya, dia bisa mendamaikan suku-suku di sebagian wilayah Eropa yang selalu berkonflik.
Kemampuan ini mirip dengan kemampuan Bluetooth yang mampu menghubungkan berbagai perangkat yang berbeda. Kesamaan inilah yang kemudaian menjadikan nama bluetooth dijadikan sebagai nama temuan tersebut.
Dengan menggunakan bluetooth komunikasi antara dua perangkat dapat dilakukan dengan lebih mudah tanpa kesulitan menggunakan kabel lagi. Teknologi Bluetooth memungkinkan komunikasi dan perpindahan data dapat dilakukan dalam jarak sampai 10 meter dengan kecepatan hingga 720 kilobites per second (kbps) per saluran.


Keamanan Data dan Jaringan ? Tiga mode keamanan
-  Dua tingkat device trust
-  Tiga tingkat keamanan layanan
-  Enkripsi stream untuk confidentiality,
-  Challenge response untuk authentication,
-  PIN-derived key
-  Limited management
Jangkauan Sekitar 10 meter dan dapat diperluas sampai 100 meter
Throughput ~ 720 kbps
Kelebihan ? 
- Tanpa kabel,
- Sinyal dapat menembus tembok/halangan,
- Biaya relatif murah,
- Berdaya rendah, dan
- Hardware yang relatif kecil.
Kekurangan ? 
- Kemungkinan terjadinya interferensi dengan teknologi lain yang menggunakan ISM band,
- Kecepatan data relatif rendah, dan
- Sinyal yang lemah di luar batasan.


Wifi

,
Wifi atau Wireless fidelity adalah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wifi menggunakan standart IEEE 802.11 yang dirilis tahun 1997. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. 


Mode Akses Koneksi Wifi  
Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer to Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.
                       
Infrastruktur

Menggunakan access point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Sistem keamanan pada Wifi

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan pada Wifi antara lain :

WPA-PSK (Wifi Protected Access - Pre Shared Key)
adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA  tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server.

WPA2 Pre-Shared Key Mixed

wpa2 merupakan level keamanan yang paling tinggi. enkripsi utama yang digunakan pada wpa2 ii yaitu enkripsi AES. Untuk menggunakan WPA2 diperlukan hardware baru mampu bekerja dengan lebih cepat dan mendukung perhitungan yang dilakukan oleh WPA2. sehingga tidak semua adapter mendukung level keamanan WPA2 ini.

WEP
Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi
 

Iseng Iseng Copyright © 2011