10 Oktober 2012

Membuat wireless extension point

,

wireless extension point adalah mode yang digunakan oleh access point untuk meneruskan sinyal dari access point utama. Hal ini berfungsi agar jaringan yang terhubung ke access point utama dan access point repeater menjadi satu jaringan yang sama.


untuk membuatkonfigurasi mode access point repeater memerlukan minimal 2 access point. satu access point menjadi root dan satu access point menjadi repeater.
Berikut ini adalah konfigurasi AP repeater menggunakan AP LinkSys WRT54GL

Konfigurasinya hampir sama dengan AP biasa, perbedaannya adalah pada wireless mode diubah menjadi “Ethernet Bridge”, Pastikan SSID pada AP root dan AP repeater sama.



Untuk mengecek apakah client pada AP root dapat terhubung ke client AP repeater bisa membuka network connection, seperti pada gambar terlihat client dalam blok biru adalah client dari AP root dan blok merah adalah dari client AP repeater









2 Oktober 2012

Wireless Dengan Mode ESS

,
Mode Extended Service Set (ESS) berarti menggunakan lebih dari 1 Access Point atau lebih dari 1 BSS yang digunakan dalam satu jaringan

Untuk membuat jaringan wireless dengan mode ESS diperlukan perangkat berikut :

  • 2 Access Point disini saya memakai AP Linksys WRT54GL 
  • 2 Client bisa pake PC dengan Wireless card atau Laptop 
  • Kabel UTP crossover sebagai penghubung antar Access Point
  • Kabel UTP straight-through sebagai kabel untuk melakukan console Access Point
Langkah kerja :
  • Lakukan Konfigurasi Access Point dengan cara hubungkan Access Point dengan Laptop menggunakan kabel UTP straight-through, konfigur IP laptop dengan IP yang satu jaringan dengan Access Point. IP default AP yang saya gunakan adalah 192.168.1.1 (setiap jenis/merk AP berbeda beda liat di buku panduannya) kemudian masuk ke browser dan ketikkan IP 192.168.1.1
  • Setelah itu akan diminta memasukkan pasword dan username, masukkan "admin" sebagai username dan password


  • Setelah masuk pilih tab Basic> Network kemudian ganti IP router dengan 172.16.3.106 dengan subnet mask 255.255.0.0 dan default gateway 172.16.3.106 


  • untuk DHCP Server beri range IP antara 172.16.3.251 - 172.16.3.254
  • Sedangkan SSID berinama dengan ESS_AP6, untuk channel pilih 11. Setelah selesai save konfigurasi yang sudah dilakukan 



  • Lakukan hal yang sama pada Access Point ke dua tetapi pada IP 172.16.3.105 dan dengan SSID ESS_AP5
  • Jika sudah maka hubungkan AP 5 dan AP 6 seperti gambar berikut



  • Untuk mengetes cek IP pada client apakah sudah menerima IP DHCP dari AP 
  • Setelah itu coba lakukan sharing folder dan lakukan transfer file dari PC1 ke PC2




Permasalahan 

Bagaimana hubungan antara jarak, kecepatan transfer dan mode wireless yang digunakan?


Menurut saya perbandingan jika menggunakan jaringan dengan mode wireless BSS dan ESS dalam jarak client ke AP yang sama maka jaringan mode BSS akan memiliki kecepatan transfer yang lebih di bandingakan ESS. Kenapa ? dalam mode BSS jalur yang dilalui oleh oleh data untuk sampai ketujuan akan lebih pendek karena hanya melalui AP. Sedangkan dalam mode ESS data dari client sumber akan melalui AP pertama menuju ke AP kedua baru sampai ke client tujuan. 

CMIIW !!!

1 Oktober 2012

Basic Service Set (BSS) dan Extended Service Set (ESS)

,
Basic Service Set (BSS)

Gambar 1
Basic Service Set atau BSS merupakan suatu sebutan dalam jaringan wireless yang maksudnya dalam satu jaringan wireless hanya terdapat satu access point yang berfungsi sebagai sentral dari jaringan wireles tersebut. Tetapi ada yang disebut dengan Independent Basic Service Set (IBBS) yaitu adalah sebuah jaringan yang berdiri sendiri (stand-alone) dan jaringan ini tak dapat berkomunikasi dengan BSS lain. Jaringan seperti ini disebut dengan jaringan ad-hoc. Dengan arsitektur ad-hoc ini, piranti-piranti komputer membentuk jaringan tanpa memerlukan sebuah AP, yang mereka menempatkan satu sama lain untuk berfungsi sebagai BSS.
Extended Service Set (ESS)

Extended Service Set (ESS) adalah jaringan yang terbentuk dari dua atau lebih BSS dengan AP. Dalam hal ini antar BSS terdistribusi melalui sistem jaringan, yang biasanya adalah jaringan LAN. Jaringan LAN ini disambungkan ke AP pada setiap BSS. Satu station ke station lain di dalam satu BSS dapat berkomunikasi baik melalui AP ataupun tanpa AP. Sedangkan dua buah station yang berada di dua BSS yang berbeda
akan berkomunikasi setelah melalui dua AP. Arsitektur ini mirip dengan sistem komunikasi seluler, yang mana masing-masing BSS berlaku seperti sel dan masing4 masing AP berlaku seperti halnya station radio basis. Catatan bahwa ada kemungkinan sebuah mobile station menjadi anggota lebih dari satu BSS pada saat yang bersamaan. 

Transfer file menggunakan Bluetooth di Laptop

,


Send File Dari Laptop
  • Untuk melakukan transfer data menggunakan bluetooth pada komputer atau laptop, click icon Bluetooth pada taskbar kemudian pilih “Send a File ”.  


  • Pilih perangkat bluetooth yang akan dijadikan tujuan pengiriman data bisa berupa laptop atau handphone yang dapat menggunakan bluetooth. Saat memilih perangkat untuk pertama kali maka akan diminta memasukkan passcode pada kedua perangkat baik pada pengirim ataupun penerima. 


  • Setelah memilih perangkat tujuan untuk transfer data, pilih file yangakan di transfer.

  • Selanjutnya jika device sudah terkoneksi maka akan terjadi proses transfer data, tunggu aja sampai proses selesai.




 

Iseng Iseng Copyright © 2011